Peringatan World Tourism Day ke-42 tahun ini dimeriahkan berbagai rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Sejak bulan Juli lalu telah dilaksanakan beberapa kegiatan, seperti halnya Tourism Working Group (TWG) serangkaian G20 Summit 2022, termasuk Webinar Series Road to World Tourism Day (WTD). Dalam series #2 yang diselenggarakan pada Selasa (20/09/2022), Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) mendapatkan amanah untuk menjadi salah satu narasumber sesuai surat undangan dari Kemenparekraf No. B/UND/488/KB.01.03/D.2/2022 .
Target peserta kegiatan adalah Dinas Pariwisata Prov/Kab/Kota dan pelaku pariwisata di wilayah Indonesia Timur (Sulawesi, Maluku dan Papua). Tema webinar series #2 ini adalah RETHINKING TOURISM ; Kawasan Indonesia Timur, Masa Depan dan Harapan Indonesia. Dalam sambutannya, Menparekraf (Bp. Sandiaga Uno) menjelaskan Indonesia patut berbangga menjadi official host country perhelatan WTD 2022 yang puncak acaranya diselenggarakan di Bali pada 27-28 September 2022. Untuk itu Beliau mengajak seluruh stakeholder pariwisata turut berpartisipasi aktif dalam mensukseskan kegiatan tersebut. “Kami mengundang para pimpinan asosiasi, pemerintah daerah dan usaha pariwisata untuk menyumbangkan pemikirannya dalam pemerataan pembangunan kepariwisataan nasional, khususnya melalui webinar series #2 ini yakni mengundang AHLI, ASIDEWI, Disparda Sulut, Panorama Tours dan Traveloka.” jelas Menparekraf. Dr Frans Teguh (Plt Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan , Kemenparekraf) menyampaikan bahwa kawasan Indonesia Timur yang terdiri dari Sulawesi – Maluku – Papua merupakan destinasi yang sangat eksotis dan pantas tampil dalam kancah kepariwisataan global. “Melalui webinar series #2 ini kami berharap saudara-saudara di Indonesia Timur mendapatkan inspirasi dan termotivasi untuk membangun destinasi lebih baik dan bisa dimulai dari desa wisata yang menjadi trend dunia saat ini” kata Bp. Frans Teguh.
Sementara materi yang ditugaskan kepada AHLI yakni “Sapta Pesona Sebagai Perangkat Lunak Pengembangan Desa Wisata”, Ketut Swabawa (Ketua Umum DPP AHLI) menyajikannya dalam 5 sub tema ; Peluang dan Trend Pasca Pandemi COVID-19, Harapan Wisatawan, Sapta Pesona di Era Society 5.0, Sapta Pesona dan Desa Wisata serta Rekomendasi Penerapan Sapta Pesona dalam Pengembangan Desa Wisata.
Pemateri lainnya adalah Andi Yuwono (ASIDEWI) membawakan “Desa Wisata Janji Pariwisata untuk Meraih Kesejahteraan”, Henri Katjili (Kadispar Prov Sulawesi Utara) – “Karakter Geografis Alam Indonesia”, AB Sadewa mewakili Budi Tirta Wisata (CEO Panorama Tours) – “Pariwisata Kawasan Timur Indonesia”, dan Widya mewakili Ferry Unardi (CEO Traveloka) – “Digitalisasi untuk Akselerator Pariwisata Indonesia Timur”.
Sekretaris Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Adella Raung, memaparkan batasan webinar sesuai tema WTD 2022. “Kami mengajak seluruh stakeholder dapat bersinergi dalam memajukan pariwisata Indonesia. Tema Rethinking Tourism merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk mengangkat potensi rural tourism dan kearifan lokal yang beragam dan tersebar di seluruh pelosok nusantara” jelasnya di awal webinar sebelum pemaparan para pemateri / narasumber. Sementara di akhir webinar, Direktur Hubungan Antar Lembaga, Martini M. Paham, merangkum beberapa hal diantaranya Sapta Pesona harus dikuatkan dalam kerangka Sadar Wisata untuk pembangunan destinasi dan desa wisata, Potensi wisata kawasan Indonesia Timur butuh percepatan pengembangannya agar semakin dikenal di manca negara dan digitalisasi pariwisata merupakan akseleratornya. Webinar berlangsung sangat interaktif selama 3 jam. (dppahli.092022)