No Widgets found in the Sidebar

Indonesia mencatat sejarah untuk pertama kalinya menjadi official host country World Tourism Day (WTD) yang digelar United Nation World Tourism Organization (UNWTO) dimana pada perayaan ke-42 tahun 2022 ini diselenggarakan di Bali.

Selasa – 27 September 2022, WTD 2022 dengan tema Rethinking Tourism diawali dengan sambutan selamat datang oleh Menparekraf RI, Bp Sandiaga Salahuddin Uno yang mendapat applaus luar biasa dari para hadirin, serta sambutan Presiden Joko Widodo melalui tapped video. Dilanjutkan dengan sambutan Sekjen UNWTO, HE Zurab Pololikashvili yang menyampaikan bahwa WTD tahun ini sangat spesial karena dihadiri Menteri Pariwisata dan Pejabat setingkat Menteri negara anggota UNWTO terbanyak selama ini. Disampaikan juga bahwa tema rethinking tourism harus ditindaklanjuti dengan sikap to do more and to do better.

Selain itu World Tourism Day di Bali ini sangat spesial karena baru pertama kali para delegasi bertemu secara fisik setelah pandemi COVID-19. Kegiatan diikuti oleh 328 peserta secara offline dan 422 peserta secara online (sumber : tribunbali.com).

AHLI berphoto bersama Ibu Giri Adnyani (Sekretaris Kemenparekraf RI) dan Ms. Maria Maroto Illera (Menteri Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Spanyol).

Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) hadir dalam acara tersebut yang sebelumnya mendaftar sebagai peserta melalui website UNWTO. Di antaranya Ketut Swabawa (Ketua Umum DPP AHLI), Sang Putu Eka Pertama (Ketua DPD AHLI Bali) dan Nyoman Astama (Dewan Pertimbangan AHLI). Secara umum peserta perayaan WTD meliputi perwakilan negara anggota UNWTO, Menteri Pariwisata G20, negara tamu, organisasi internasional, stakeholders pariwisata nasional dan internasional.

Pada sesi awal diskusi diisi oleh Mr.Marcello Risi (Chief of Communication, UNWTO) dan Mr. Phillip Orga (Head of Swiss Economic Corporation, Embassy of Switzerland in Indonesia) membahas WTD 2022 Report : from Crisis to Transformation. Selanjutnya agenda panel diskusi multi-stakeholder dengan tema “Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery” yang menghadirkan panelist dari para menteri pariwisata berbagai negara, WTTC dan PATA. Dimana setiap panelist memaparkan strategi recovery dan prospek industri pariwisata masing-masing negara Selain itu ada juga diskusi dengan tema “The Tourism We Want” yang menghadirkan panelist perwakilan dari sektor pariwisata di Bali dan luar Bali.

Untuk World Tourism Day 2023 akan diselenggarakan di negara Saudi Arabia dengan tema “Tourism and Green Investment“.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *